Wednesday, December 20, 2006

heran..

Heran, media (TV) kok bukanya ngasih informasi.. yang ada malah meng ekspos kesusahan dan atau kesediahan orang. Tadi padi aku nonton berita pagi (jam 5an) sebelum akhirnya tidur juga. Beberapa stasiun TV, kebetulan ada berita yang hampir sama ( bukannya emang semua sama ya?!). Beberapa berita tentang gempa, longsor, banjir lumpur hingga kematian artis. Pokoknya hampir semua musibah aja.

Yang aku heran, wartawan dari hampir semua Tv mewanwancara korban, ato keluarga korban. Tapi pertanyaannya itu lho! masa jelas2 orang lagi dapet musibah kok malah ditanya macem2 yang bikin mereka ( yang diwawancara) jadi tambah sedih. Masa ada wartawan yang nanyain "Gimana Mas perasaannya?" padahal jelas rumah mereka terendam lumpur ato beberapa anggota keluarganya tewas, ya jelas sedih dong, masa "biasa aja Mas" ato Wah saya seneng banget.... Apa ga ada pertanyaan yang lebih baik? habis itu pasti ditanyain " bagaimana seharusnya pemerintah menurut harapan Bapak / Mas?" pokoknya yang disalahkan pemerintah, dan pasti wartawannya menggiring untuk menyalahkan pemerintah. Emang wartawan itu ga pada pernah sekolah? ato sekolahnya di Un**D (he..he.. )

Ga cuma itu, yang bikin aku tambah heran, di Tv A bilang klo beritanya A, tapi dengan tayangan yang sama, wawancara yang sama, Tv B bilang klo beritanya B. Si Tv ini dengan seenaknya menyimpulkan suatu kejadian tertentu dengan seenak udelnya sendiri. Yang nonton ga boleh menyimpulkan sendiri. Memang berita itu subjectif, tapi apa ndak bisa lebih objectif lagi apa? klo kaya gitu kan keterlaluan.

sebenernya sudah lama aku tau kalo media itu benernya jauh lebih sedikit dari ga benernya, kira2 dua tahun lalu aku pertama kali sadar. . tapi kok ya ndak berubah-berubah...

huu...uh....

1 Comments:

Blogger maya said...

hehe... kasihan kali kau nak...

MERDEKA!!!

:)

3:51 PM  

Post a Comment

<< Home