Wednesday, January 03, 2007

lupa..

akhir-akhir ini aku pelupa
beberapa hari yang lalu, dalam sehari aku mengalami kelupaan begitu banyaknya
aku lupa ultah temenku
aku lupa id YM temenku yang ultahnya aku lupakan
aku lupa janji nganter temenku ke stasiun
aku ketemu minimal 3 orang yang aku lupa namanya dan lupa kenal dimana
bahkan aku sampe lupa meninggalkan tas kameraku di bis yang aku tumpangi dari bandung-jogja

Maaf temen-temen yang sempet menjadi sasaran kelupaanku
kalau aku bisa memilih tentunya aku ga bakal milih untuk lupa
bukan aku sengaja melupakan
meski kadang aku pura-pura lupa
tapi tidak untuk ini
Maaf temen2


mungkin hari itu memoriku terlalu penuh dengan ketidakpentingan
sampai-sampai janji sendiri lupa
parah
akut
kronis


.astyka

Wednesday, December 20, 2006

heran..

Heran, media (TV) kok bukanya ngasih informasi.. yang ada malah meng ekspos kesusahan dan atau kesediahan orang. Tadi padi aku nonton berita pagi (jam 5an) sebelum akhirnya tidur juga. Beberapa stasiun TV, kebetulan ada berita yang hampir sama ( bukannya emang semua sama ya?!). Beberapa berita tentang gempa, longsor, banjir lumpur hingga kematian artis. Pokoknya hampir semua musibah aja.

Yang aku heran, wartawan dari hampir semua Tv mewanwancara korban, ato keluarga korban. Tapi pertanyaannya itu lho! masa jelas2 orang lagi dapet musibah kok malah ditanya macem2 yang bikin mereka ( yang diwawancara) jadi tambah sedih. Masa ada wartawan yang nanyain "Gimana Mas perasaannya?" padahal jelas rumah mereka terendam lumpur ato beberapa anggota keluarganya tewas, ya jelas sedih dong, masa "biasa aja Mas" ato Wah saya seneng banget.... Apa ga ada pertanyaan yang lebih baik? habis itu pasti ditanyain " bagaimana seharusnya pemerintah menurut harapan Bapak / Mas?" pokoknya yang disalahkan pemerintah, dan pasti wartawannya menggiring untuk menyalahkan pemerintah. Emang wartawan itu ga pada pernah sekolah? ato sekolahnya di Un**D (he..he.. )

Ga cuma itu, yang bikin aku tambah heran, di Tv A bilang klo beritanya A, tapi dengan tayangan yang sama, wawancara yang sama, Tv B bilang klo beritanya B. Si Tv ini dengan seenaknya menyimpulkan suatu kejadian tertentu dengan seenak udelnya sendiri. Yang nonton ga boleh menyimpulkan sendiri. Memang berita itu subjectif, tapi apa ndak bisa lebih objectif lagi apa? klo kaya gitu kan keterlaluan.

sebenernya sudah lama aku tau kalo media itu benernya jauh lebih sedikit dari ga benernya, kira2 dua tahun lalu aku pertama kali sadar. . tapi kok ya ndak berubah-berubah...

huu...uh....

Saturday, December 16, 2006

01.15

Ga kerasa, sudah malam (pagi ding) padahal kerasanya baru beberapa jam aku nongkrongin "Workstation" dan melototin gambar2 penampang seismik

(http://www.glossary.oilfield.slb.com/DisplayImage.cfm?ID=50) (http://www.glossary.oilfield.slb.com/Display.cfm?Term=seismic)

jd penampangnya didapet dari survey seismic (http://earthquake.usgs.gov/learning/glossary.php?term=seismic%20reflection%20or%20refraction%20line), bentuknya gambar2 gitu (gini).




Fuihh.. kmaren-kmaren ditunggu-tunggu datengnya, diliran ada malah pusing sendiri.. dasar Tiko!! tapi emang agak rumit nih, ga sebegitunya seperti temen2 se-lab.

lab? yah gitu deh, kami menyebutnya lab, proyek2 yg kita kerjakan sebenernya aplikatif, tp kita ngerjainnya kaya riset aja, bisa sesuka kita mo gimana asal ada dasar konsepnya. tapi tetep deadline ada, laporan ke kumpeni tetep ada, presentasi jg. jam kerja kita-kita jg macem2, ada yang suka kerja malem sampe subuh, ada yang suka kerja dari siang sampe agak maleman.. ada jg yang males kaya Tiko! he..he... nggak juga sih. absen jg ga ada. paling klo dicariin ga ada ya ditelponin, harus ada dalam 10 menit... :)

kembali ke kerjaanku. nih kerjaan daerahnya emang rada serius, seismiknya ga jelas keliatan, strukturnya (patahan2 dll , http://www.glossary.oilfield.slb.com/Display.cfm?Term=structure) ga serius kmana-mana pokoknya, menantang sih.. tapi bikin pusing juga.. (banget sih sebenernya). yah gimana lagi hadapi saja..

.tiko

Tuesday, December 12, 2006

Mulai jua.

Akhirnya.. awal sebuah tanggungjawab yang membutuhkan komitmen datang juga. Hampir sebulan aku tunggu. Hampir sebulan itu juga aku selalu mondar mandir di kampus ga' jelas. Pertanyaan "sekarang ngapain Tik" bukan pertanyaan yang jarang aku dengar. Mulai hari ini, mungkin aku ga sempat lagi mondar mandir dan papasan dengan banyak orang, atau nongkrong di deket tangga lantai dasar bareng temen-temen yang juga senasib denganku. Mungkin hari-hari kedepan aku sibuk dengan deadline lagi, seperti beberapa bulan yang lalu ketika draft skripsi harus diselesaikan.

Atau, masih sama dengan waktu menyelesaikan draft, siang tetep mondar-mandir ga jelas, malam menjelang pagi baru nongkrong di depan komputer tercinta (saat ini) untuk corat-coret di depan monitor. Ha..ha... semoga ga sebegitunyalah... masa ga berubah-berubah...

Kali ini sedikit berbeda, beberapa bulan lalu aku hanya berhadapan dengan lapangan seluas 4km persegi, untuk 3bulan ke depan aku berhadapan dengan satuan kilometer persegi dan kilometer dibawah permukaan laut. Fuih...

Baru hari ini juga aku liat sekilas data2 yang harus aku kerjakan. komputer ber OS solaris dengan dual monitor menanti untuk ditemani hingga larut. Hanya dengan corat-coret seperti dulu, bedanya dulu aku bergelut dengan draw X3, kini tak lagi, setidaknya untuk 1 bulan kedepan. eh.. tapi untuk beberapa bulan kedepan aku juga harus kembali berurusan dengan X3 ternyata.

Tak seperti yang kubayangkan, dari beberapa bacaan, ga segitunya, ternyata hari ini aku liat 'data' yang cuma gambar2 ga jelas itu ga seperti yang kubayangkan. Mungkin karena aku belum mulai corat-coret, jadi terlihat sedikit lebih sulit dari yang ku bayangkan. Ah... itu cuma karena belum dilalui aja. Awali dulu.

OK. Awali dulu.

Thursday, November 30, 2006

deadliners

he..he.. untuk mengenang masa-masa indah saat kejar-kejaran dengan deadline, kami para deadliners berinisiatif "bagaimana kalo kita bikin kaos?" dasar deadliners, dalam sekejap daftar peminat langsung panjang. tapi dasar deadliners, yang mau bayar di depan cuma secuil... ha..ha.. sampe sakarang juga blum bisa diberesin jadinya. tapi kita tunggu aja. pasti bakal release kaos "Deadliners". he..he...

deadline pun terlewati


Para Deadliners Sejati.
Akhirnya setelah dengan "babakbelur" kami para deadliners bisa melewati masa itu. Kami lewati bersama, dengan dukungan dari teman dan sahabat. Meski dengan segala ke-"babakbeluran" kami, kami buktikan kalau kami bisa menepati deadline. Terimakasih untuk semua, terutama Guru-guru kami. Selamat datang ke dunia lain, untuk menikmati tantangan lain, untuk menghadapi deadline-dealine lain yang lebih menantang. Selamat berjuang kawan!!!!!!

Saturday, September 30, 2006

deadliners sejati

"Babakbelur kalian semua"

kata-kata yang tak asing didengar oleh teman-teman yang senasib denganku yang kebetulan tugas akhirnya di "struktur" (salah satu cabang ilmu geologi). Dosen pembimbing sering kali mengucap kata-kata itu, komentarnya untuk aku dan kawan-kawan.. maklum kami memang penyuka keadaan kritis.. entah itu kolokium (semacam seminar untuk TA) ato nyetor draf, bahkan sidang.. kliatannya kalau tidak mepet hari 'H' kok nggak menantang.. itu mungkin yang ada di lubuk hatiku dan kawan-kawan.. he..he.. yang ga enaknya tak cuma kami yang merasakan, tapi pembimbing kami tentunya.. itulah makanya sering keluar kata-kata "babakbelur", "lastminutes".. he..he... Maaf Pak.. bukan maksud kami menyusahkan..

waktu jadwal kolokiumku keluar (aku sendiri yang menentukan) aku masih harus melakukan beberapa eksperimen yang ga sebentar melakukannya. tapi dengan segenap keberanian aku tentukan tanggalnya juga, alhasil sehari sebelumnya banyak yang musti dikerjakan.. mulai dari bikin slide presentasi, hingga abstrak untuk para peserta.. he..he.. yah namanya juga mepet2 pasti hasilnya ga maksimal.. benera aja, banyak salah2 ketik.. tapi masih termasuk beruntung, aku masih bisa tidur nyenyak malam sebelum hari presentasi..

Ternyata.. yang aku merasa aku termasuk yang mepet2 banget... masih ada yang lebih gila... banyak dari temen2 yang ga sempet tidur.. jadi aja presentasi dengan ketidak-nyambungan. he..he.. pasti, tidak maksimal apa yang temen2 kerjakan..

yah itu hanya sebagian cerita lalu dari lika-liku sekolah di bandung..

selamat berjuang "deadliners".. semoga kita bisa belajar dari sejarah...

Sunday, July 23, 2006

Prosedur.. itu dibuat untuk ditaati..!!!!

Minggu, 23 07 2006. mungkin bakal jadi hari yang tak terlupakan dalam sejarahku mengerjakan TA ( tugas akhir). Pagi ini aku baru menyadari sebuah kesalahan yang sudah lama berlalu. Dalam peta geologi yang kubuat, penampang dan batas satuan juga penarikan sesar ( istilah geologi niy) ga bener semua. Penampang aku tarik dengan tidak memperhatikan skala, padahal skala petaku 1:5000, jadi sedikit berubah kelihatan banget. Batas satuan juga, hukum V, tidak begitu diperhatikan waktu narik2, ternyata dengan sekala 1:500 semuanya bisa jadi kacau.. banyak yang aku kerjakan selama ini mesti dibenerin lagi.

Penampang terutama, ini bagian terpenting dalam TAku. Aku mesti bikin penampang yang bener2 bener untuk bisa mengerjakan pemodelan dengan sandbox ( kotak pasir). Senen depan mungkin lewat, padahal dah berapa kali lewat ya.. ada beberapa penyesalan memang, (dan itu selalu diakhir ). Tapi masih beruntung aku sadar disaat seperti ini, bukan didepan dosen2 penguji yang sudah tidak mau tau apa yang kita lakuin dilapangan.

Aku malam tadi ngejalalin percobaan sandbox sampai jam3 pagi, baru paginya jam7.30 mungkin, aku mulai mengerjakan kembali mem-felspatik penampangku, disitu aku sadar klo ada yang sa;ah dengan penampangku. Benar aja, aku cek disana-sini, ada beberapa hal yang nggak cocok, dan setelah aku periksa lagi semua jadi ngaco dengan skala yang aku buat. Mungkin ini pelajaran untukku, biar nggak terlalu PD. Padahal aku juga nggak PD2 amat, banyak pusingnya malah. Yah itulah konsekuensi klo ga sesuai prosedur. Mungkin klo skala petaku gede, semua jadi tidak terlalu berpengaruh, dengan skala segitu semua jadi detil, semua jadi punya arti sendiri... Hal kecil yang orang biasa tak acuh, disini jadi sesuatu yang membuat aku harus lembur beberapa hari kedepan.

Semoga ini menjadi sebuah pelajaran untukku, untuk tidak mengesampingkan prosedur, dan hal-hal yang kecil sekalipun.


_astyka